Minggu, 19 April 2015

Warga Tarempa Dihebohkan Temuan Narkoba Tak Bertuan Dalam Kapal MV VOC Batavia

ANAMBAS, BNEWS - Warga Tarempa dihebohkan dengan kabar penemuan narkoba di kapal ferry. Kapal ferry yang biasa melayani rute Tanjungpinang-Letung-Tarempa PP ini mendadak jadi buah bibir setelah ditemukannya narkoba  yang dikemas dalam paket di kapal tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, penemuan barang haram tersebut berada di dalam kapal Mv. VOC Batavia yang bertolak dari Tanjungpinang-Letung-Tarempa yang tiba di Tarempa Jum'at (17/4) sore.

Paket yang diketahui bertuliskan nama serta tujuan pengiriman paket tersebut, selanjutnya diambil oleh orang yang namanya kebetulan sama dengan nama yang tertera pada paket tersebut. Namun, tak disangka pemilik paket terkejut ketika melihat isi paket berisi narkoba.

Paket tersebut selanjutnya dilaporkan kepada pihak berwajib. Beberapa pihak pun, diketahui telah dimintai keterangan terkait penemuan barang haram tersebut. Aparat kepolisian diketahui langsung bergerak menuju kapal ferry untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Sejumlah pihak yang dikonfirmasi mengenai hal ini terkesan enggan memberikan keterangan. Rinaldi Kepala Kantor Syahbandar Tarempa yang dihubungi mengaku belum mengetahui keterangan secara rinci perihal kabar tersebut.

Namun demikian, Rinaldi yang tengah berada di Jakarta menyebut, pihaknya memang mendengar kabar termasuk mengenai terlambatnya kapal ferry yang dijadwalkan berangkat pada pagi hari satu hari sesudahnya.

"Kronologis pastinya saya kurang monitor. Tapi, memang ada yang menghubungi saya menanyakan kapal ferry yang terlambat berangkat dari Tarempa menuju Letung-Tanjungpinang Sabtu (18/4) pagi. Biasanya sekitar pukul 7 pagi berangkat, tapi sekitar pukul 09:00 baru diberangkatkan. Coba koordinasi dengan Pelaksana Tugas," ungkapnya kepada Tribun.

Keterlambatan kapal ferry pada Sabtu (18/4) itu pun juga diamini oleh Berlin, petugas syahbandar di Tarempa. Namun demikian, ia kurang mengetahui pasti alasan keterlambatan kapal ferry tersebut bergerak dari Tarempa menuju Letung-Tanjungpinang.

"Kalau kapal mengalami keterlambatan memang iya, bang. Kebetulan saya dari Matak, jadi kurang mengetahui betul. Dapat informasi ada keterkaitan dengan narkoba. Kebenarannya mungkin bisa dikoordinasikan dengan pihak kepolisian," ungkapnya.

Dibagian lain, pihak Mapolsek Siantan yang dikonfirmasi mengenai hal ini belum dapat memberikan keterangan pasti. Kanit Reskrim Polsek Siantan Ipda Ardian yang dihubungi mengatakan akan memberi kabar setelah Kapolsek Siantan baru tiba.

"Tunggu Kapolsek baru, Itu arahannya," ujarnya melalui layanan pesan singkat kepada Tribun. (selengkapnya berita edisi cetak tribun batam).

0 komentar:

 

Kritik dan Saran

email:dedy.tribun@gmail.com twitter:@dedytribun

Blogroll

Profil

Wartawan Tribun Batam sejak tahun 2006 hingga saat ini. Telepon 081990867001

Copyright © Warta Narkoba Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger