![]() |
Kondisi operasi polisi di kampung Aceh Batam |
BATAM, TRIBUN - Sebanyak 25 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap jajaran Kepolisian Resor Barelang Sepanjang Bulan Maret 2015.
Selain puluhan pelaku 42 unit sepeda motor hasil curian dan sebuah mobil Toyota Avanza yang dipakai pelaku untuk beraksi juga ikut d
Hasil tangkapan tersebut merupakan hasil dari operasi cipta kondisi yang hampir digelar oleh seluruh jajaran Polsek di jajaran polresta Barelang. Kebanyakan para pelaku beserta barang bukti diamankan setelah mengembangkan laporan yang masuk ke polisi.
"Tangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari 15 LP (Laporan Kepolisian) di polsek-polsek," terang Kapolresta barelang saat ekspose perkara di Mapolresta, Selasa (7/4).
Adapun yang berhasil ditangkap tersebut masing-masing tiga pelaku dan dua motor curian yang diamankan Polsek Nongsa. Sembilan pelaku dan satu motor curian serta satu unit mobil ditangkap Polsek Batamkota.
Lima orang pelaku dan tujuh unit sepeda motor ditangkap Polresta Barelang. Dua pelaku dan tujuh sepeda motor ditangkap Polsek Bengkong. Tiga pelaku dan tiga sepeda motorditangkap polsek Sagulung.
Tiga pelaku dan satu unit motor ditangkap Polsek Lubuk Baja. 12 pelaku dan 18 unit motor curian ditangkap Polsek Sekupang. Dan lima pelaku bersama lima sepeda motor curian diamankan Polsek Batu Aji.
"Rata-rata pelaku memetik menggunakan kunci T. Dan mereka tidak butuh waktu lama untuk memetik satu motor," kata Asep lagi.
Satu jaringan besar tindak pidana curanmor terungkap saat polisi melakukan penggerebekan di kampung Aceh Mukakuning beberapa waktu lalu. Berawal dari penangkapan penadah yang membeli sepeda motor curian, polisi kemudian mengembangkan dan berhasil meringkus jaringannya yang beraksi sebagai pemetik (pencuri ranmor).
Dari pengembangan tersebut, jika sebagian besar sepeda motor curian di wilayah Sei Beduk, Batuaji dan Sagulung bermuara di kampung Aceh. Bahkan sepeda motor hasil curian tersebut ditukar dengan narkoba oleh para pelaku di kampung Aceh.
"Kita masih terus kembangkan lagi," lanjut Asep.
Satu jaringan yang berhasil diungkap Polsek Batam Kota adalah komplotan Al cs. Kelompok ini biasa mencari sepeda motor di kawasan Bengkong dan Batamkota. Modus operandi jaringan Al Cs dengan berkeliling menggunakan mobil rental.
Dengan mobil tersebut komplotan ini memperhatikan keadaan disaat seorang kawanan memetik. Setelah mendapatkan sepeda motor, seorang pelaku kemudian membawa kabur hasil curiannya. Anggota komplotan kemudian kembali berkeliling mencari sepeda motor lain.
Dari pengakuan para pelaku kepada polisi, sekitar lima unit motor berbagai merk telah dicuri mereka.
"Mobil Avanza yang diamankan ini merupakan mobil yang dipakai terakhir kali berkasi dan tertangkap. Diduga masih banyak aksi pencurian yang mereka lakukan," kata Asep.
Asep menuturkan pihaknya masih memburu-jaringan-jaringan curanmor lain yang amat meresahkan warga Batam. (ayf)
0 komentar:
Posting Komentar