
BATAM, TRIBUN -Ibu hamil tidak luput dari pengamanan operasi siligi 2015 yang digelar jajaran Polda Kepri bersama Polresta Barelang, di Kampung Aceh, Simpang Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, Rabu (1/4).
Ibu hamil yang belakangan diketahui bernama Rini diamankan dalam penyisiran mencari barang bukti di rumahnya. Dalam penyisirian anggota
Polisi ke rumahnya, ditemukan sejumlah sabu-sabu yang tersimpan dan disembunyikan itu.
"Saya ikut diamankan bersama suami. Karena polisi menemukan sejumlah sabu-sabu di rumah saya. Saya disuruh ikut oleh anggota Polisi," ujarnya.
Rini yang dikawal oleh beberapa Polwan itu, enggan menceritakan sabu-sabu yang diamankan itu milik siapa. Dia pun dilarang untuk menceritakan kepada siapa saja atas sabu-sabu yang disimpan dirumahnya.
"Saya tidak boleh cerita masalah penemuan sabu-sabu dirumah saya sebelum diperiksa oleh polisi nanti," katanya.
Selain Rini yang diamankan, ada sembilan orang perempuan lainnya yang ikut diamankan juga. Kesembilan perempuan itu, ditangkap saat berada diarena gelper yang juga merupakan karyawan tempat judi berkedokan ketangkasan elektronik.
"Saya kerja di gelper ini. Tadi tiba-tiba saja polisi datang dan langsung mengamankan saya dan teman-teman serta pengunjung," ujar salah satu perempuan yang engan menyebutkan namanya.
Dalam operasi Sapu Siligi 2015 itu, sebanyak 25 orang berhasil diamankan. Polisi juga mengamankan barang bukti berbagai senjata tajam seperti samurai, pedang dan parang. Selain itu, narkoba berupa sabu-sabu dan daun ganja kering ikut diamankan. (bur)
0 komentar:
Posting Komentar