TANJUNGPINANG, TRIBUN - Para pejabat dan sipir yang selama ini kerap terlibat permainan narkotika dan obat terlarang (Narkoba) dalam rumah tahanan (Rutan) atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kepri harus berpikir dua kali setelah ini. Sebab, mereka sudah diberi peringatan second khusus oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kepri Dahlan Pasaribu, Rabu (15/4).
Dahlan menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada para pejabat dan sipir yang terlibat kasus seperti itu. Dia bahkan menaruh perhatian yang serius terhadap permasalahan tersebut pada awal masa tugasnya di Kepri menggantikan Ida Bagus K Adnyana yang akan mengemban tugas baru sebagai Sekretarias Direktorat Imigrasi di Jakarta.
"Saya berharap pegawai dan pejabat seperti itu tidak ada dalam Rutan dan Lapas di Kepri. Kalau pun ada, mereka akan ditertibkan!" tandas Dahlan kepada awak media, Rabu (15/4) sore.
Mantan Kakanwil Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku akan meneruskan program kerja yang belum selesai diwujudkan oleh Kakanwil sebelumnya. Dia mengaku akan bertanya dan mempelajari program-program kerja yang dicanangkan oleh Ida Bagus.
Namun demikian, Dahlan juga bertekad akan mulai menyusun program kerjanya sendiri dengan segala prioritas. Salah satu prioritas yang akan diperhatikan Dahlan pada awal masa tugasnya adalah membenahi permasalahan do tubuh Kanwil Hukum dan HAM Kepri, khususnya pegawai dan pejabat yang terlibat masalah.
"Pegawai, sipir dan pejabat yang terlibat masalah Narkoba itu menjadi salah satu skala prioritas yang akan kami tertibkan. Itulah langkah konkret yang harus kita ambil," tegas Dahlan usai menghadiri acara serah terima jabatan di Kantor Pusat Pemerintah Provinsi (Pemprv) Kepri, Pulau Dompak Tanjungpinang.
Serah terima jabatan tersebut disaksikan berlangsung Gubernur Kepri HM Sani di Kantor Pusat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Pulau Dompak Tanjungpinang, Rabu (15/4) sore.
Dalam pidato serah terima jabatan tersebut, Sani memberikan pesan dan kesannya kepada Ida dan Dahlan. Kepada Ida, dia menyampaikan ungkapan terima kasih atas seluruh kerja sama yang sudah dibangun dalam rentang waktu yang relatif singkat. Ungkapan terima kasih ini disampaikan Sani mengiringi kepergian Ida mengemban jabatan yang baru, Sekretaris Direktorat Imigrasi di Jakarta.
Sementara kepada Dahlan, Gubernur Kepri mengucapkan selama datang dan selamat bertugas. Ucapan selamat tersebut disampaikannya dengan harapan agar Dahlan baru melepaskan jabatan Kakanwil Hukum dan HAM (NTT) itu bisa bekerja dengan hati yang tulus sambil mengutamakan silaturahmi dan kekeluargaan.
"Bekerjalah dengan hati. Tanpa ketulusan pekerjaan kita tidak akan menghasilkan. Di samping dengan hati, pendekatan emosional dan kekeluargaan bukan kekuasaan. Letakkan silaturahmi, rasa kekeluargaan di depan dan jabatan di belakang," ungkap Sani di hadapan Ida dan Dahlan serta seluruh pejabat Kanwil Hukum dan HAM Kepri yang hadir.
0 komentar:
Posting Komentar