KARIMUN – Sikap mencurigakan yang
ditunjukan anjing pelacak milik kepolisian Polres Karimun atas sebuah tas yang
ditinggal pemiliknya di terminal keberangkatan pelabuhan Internasional
Tanjungbalai Karimun, Rabu (22/4/2015) pagi membuat heboh. Petugas sempat
menaruh curiga tas tersebut berisikan narkoba.
Untuk mengetahui siapa pemilik
tas tersebut, petugas sempat membiarkan tas tersebut seraya terus mengawasi dan
berharap pemiliknya muncul mengambil. Beberapa lama ditunggu, ternyata si
pemilik yang diharapkan, ternyata tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Petugas
akhirnya mengambil inisiatif membawa tas tersebut ke mesin pencitraan x-ray
pelabuhan internasional untuk memastikan isinya.
Kaget bercampur lega akhirnya
terpancar dari raut muka petugas setelah mengetahui tas tersebut ternyata hanya
berisikan petai dan ikan asin. Seiring diketahuinya isi tas tersebut, tak lama
kemudian seorang wanita muncul di mesin pencitraan x-ray pelabuhan
internasional tersebut. Ia mengaku adalah pemilik tas tersebut. Kepada petugas
ia mengaku tengah pergi belanja ke luar pelabuhan saat barang bawaannya itu
ditemukan petugas.
“Awalnya sempat dikira narkoba
karena anjing pelacak menunjukan sikap mencurigakan saat mengendus tas
tersebut. Saat dicek di mesin x-ray, ternyata isinya petai dan ikan asin. Pemiliknya
seorang wanita keturunan, ia ngaku tengah belanja saat tasnya itu ditemukan
petugas,” ujar seorang anggota Polres Karimun. (selengkapnya edisi cetak tribun batam)
0 komentar:
Posting Komentar