Rabu, 22 April 2015

Dikira Narkoba, Anjing Pelacak Cium Ikan Asin dan Petai



KARIMUN – Sikap mencurigakan yang ditunjukan anjing pelacak milik kepolisian Polres Karimun atas sebuah tas yang ditinggal pemiliknya di terminal keberangkatan pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, Rabu (22/4/2015) pagi membuat heboh. Petugas sempat menaruh curiga tas tersebut berisikan narkoba.
 
Untuk mengetahui siapa pemilik tas tersebut, petugas sempat membiarkan tas tersebut seraya terus mengawasi dan berharap pemiliknya muncul mengambil. Beberapa lama ditunggu, ternyata si pemilik yang diharapkan, ternyata tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Petugas akhirnya mengambil inisiatif membawa tas tersebut ke mesin pencitraan x-ray pelabuhan internasional untuk memastikan isinya.
 
Kaget bercampur lega akhirnya terpancar dari raut muka petugas setelah mengetahui tas tersebut ternyata hanya berisikan petai dan ikan asin. Seiring diketahuinya isi tas tersebut, tak lama kemudian seorang wanita muncul di mesin pencitraan x-ray pelabuhan internasional tersebut. Ia mengaku adalah pemilik tas tersebut. Kepada petugas ia mengaku tengah pergi belanja ke luar pelabuhan saat barang bawaannya itu ditemukan petugas.
 
“Awalnya sempat dikira narkoba karena anjing pelacak menunjukan sikap mencurigakan saat mengendus tas tersebut. Saat dicek di mesin x-ray, ternyata isinya petai dan ikan asin. Pemiliknya seorang wanita keturunan, ia ngaku tengah belanja saat tasnya itu ditemukan petugas,” ujar seorang anggota Polres Karimun. (selengkapnya edisi cetak tribun batam)
 

0 komentar:

 

Kritik dan Saran

email:dedy.tribun@gmail.com twitter:@dedytribun

Blogroll

Profil

Wartawan Tribun Batam sejak tahun 2006 hingga saat ini. Telepon 081990867001

Copyright © Warta Narkoba Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger