
BATAM - Jajaran Polres Barelang menggerebek sebuah kamar di Hotel Bali, Lubukbaja, Sabtu (9/5) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Penggerebekan itu diduga terkait kasus narkoba.
Tiga orang yang tengah berada di kamar longstay Hotel Bali yakni di kamar 387 yang selama ini dihuni oleh Heni itu berlangsung dramatis. Satu orang pria, rekan Heni berinisial Al bahkan sempat kabur menerobos jendela di lantai dua hotel tersebut.
Al terjatuh ke sebuah parit di bawah jendela samping.
Sementara Heni dan satu pria lainnya, tak berkutik ketika petugas menyergapnya. Setelah itu ketiganya langsung digelandang ke Mapolresta Barelang.
Dari para saksi mata di tempat kejadian, diceritakan sekitar pukul 14.00 WIB itu petugas tiba di Hotel Bali dan segera menggerebek ke kamar 387, kamar di lantai dua, yang selama ini dihuni seorang perempuan bernama Heni. Al segera melompat melalui jendela samping dengan bergelantungan menggunakan kain korden.
Namun saat Al melompat, kain putus dan Al pun terjatuh dari lantai dua. Pria itu terbanting di beton parit dalam kondisi terduduk. Dengan kaki terseok-seok, Al mencoba kabur. Anggota polisi yang telah menunggu di bawah memberikan tembakan peringatan dua kali ke udara, dan Al pun tak bisa lagi kabur.
"Dia dengan kaki terseok-seok kabur sekitar 30 meter. Di depan salon itu (selang tiga ruko dari kamar Heni), dia ditangkap," kata Andi, seorang saksi mata yang juga memiliki usaha di ruko Hotel Bali itu.
Warga segara mengerumuni lokasi Al terjatuh. Bahkan kain kordin yang terserak di lokasi sempat dipegang-pegang warga. Diduga Al nekat melompat karena tengah terpengruh narkoba serta ketakutan ketika polisi menyeruak ke kamar.
"Selama ini kamar itu memang dihuni Heni. Dia longstay di kamar itu. Kalau yang laki-laki memang sering tampak di sini tapi datang dan pergi," kata seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.
Hingga Sabtu malam belum diperoleh keterangan lebih rinci mengenai kasus yang menjerat para penghuni kamar tersebut. Namun diduga erat kaitannya dengan peredaran dan penggunaan narkoba.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, yang turun bersama sejumlah anggotanya, belum bersedia memberikan keterangan rinci. Kepada Tribun, ia menyatakan masih dalam pengembangan dan data selengkapnya akan diberikan di Mapolres setelah pemeriksaan jelas.
Sementara itu petugas resepsionis Hotel Bali yang dikonfirmasi Tribun, enggan memberikan keterangan rinci mengenai para penguhi hotel tersebut. Wanita itu beralasan keterangan akan diberikan oleh manajer hotel, tapi lain waktu.
"Saya tadi shift sore. Setelah kejadian baru datang. Manajer saja yang bisa memberikan keterangan. Tapi sore sudah pulang, mungkin besok, pak," kata wanita itu kepada Tribun.(pwk/ batam.tribunnews.com )
0 komentar:
Posting Komentar