Jumat, 17 April 2015

Kasus Narkoba Pelajar di Natuna Memprihatinkan

NATUNA, TRIBUN - Kasus pemakaian narkoba oleh pelajar di Natuna cukup memprihatinkan. Belakangan memang Polisi mulai sering menjaring pemakai narkoba, namun kasus terakhir cukup mengagetkan, karena melibatkan sesama pelajar SMA di Ranai.

Wakil Ketua Yayasan Keluarga Anak Indonesia (YKAI) Ranai, Harken Dambardi mengaku miris dengan hal ini. Menurutnya ini suatu fenomena yang muncul di tengah kehidupan sosial masyarakat pulau di Ranai saat ini.

"Kita berharap, para orang tua lebih jeli memonitor kegiatan anak mereka dan dengan siapa mereka bergaul," ujar politisi PPP dan juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Natuna ini.

Menurutnya kontrol sosial perlu ditingkatkan, baik terkait pemberlakuan jam malam. Apalagi Perbup Natuna tentang jam belajar selama ini kurang berjalan maksimal.

Menurut harken ini menjadi warning, pemkab Natuna dikatakannya harus merancang langkah mengantisipasi hal semacam ini, agar generasi Natuna ke depan bisa terlindungi. Dari pantauan Tribun, Peraturan Bupati Nomor 21 tahun 2013 yang memberlakukan jam belajar dan pukul 19.00 - 21.00 WIB saat ini hanya sekedar retorika.

Buktinya banyak pelajar yang berkeluyuran di atas jam itu. Beberapa waktu lalu bahkan satpol PP mengamankan seorang siswi SMP yang sedang nangkring bersama gerombolan pelajar SMA di kawasan sepi dan gelap di Jalan DKWM Benteng.( ikhsan)

0 komentar:

 

Kritik dan Saran

email:dedy.tribun@gmail.com twitter:@dedytribun

Blogroll

Profil

Wartawan Tribun Batam sejak tahun 2006 hingga saat ini. Telepon 081990867001

Copyright © Warta Narkoba Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger