"Jangan ada dugaan seperti itu lah, kita bersikap tidak ada sejauh itu, polisi tetap profesional dalam menyikapi dugaan tersebut (rekening gendut perwira polri)," kata Edward saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (8/7/2010).
Menurutnya aksi tersebut akan diproses dan diselidiki dengan tuntas. "Kita akan proses dan selidiki dengan tuntas, jangan sampai kita terpancing. Kita akan menggali informasi dari korban siapa pelakunya dan apa motifnya,"terangnya.
Peristiwa berutal yang dialami aktivis ICW dan Majalah Tempo secara berdektan, dimana ICW dan Tempo terus menggembor-gemborkan rekening gendut perwira polri menjadi tumbuh persepsi dimasyarakat bahwa hal tersebut dilakukan oleh pihak yang merasa terusik dalam hal ini Polri. (adi)
1 komentar:
Inilah akibat dari pembenaran2 yg biasa dilakukan oleh sekelompok org yg selalu membenarkan bahwa kekerasan adalah sebuah penyelesaian. Ini juga akibat dari ketidak beranian masyarakat utk menentang kekerasan yg dilakukan oleh siapapun dan dgn dalih apapun.
Saya tdk percaya jika pelakunya aparat, sptnya ini hnya digunakan utk mengangkat permasalahan saja. karena dgn pemberitaan spti ini, selama ini semuanya dianggap bisa diselesaikan. Yah beginilah era 2010, masyarakatlah yg harus lebih jeli dan pandai mensikapi setiap permasalahan, dan pemberitaan.
Posting Komentar