Kamis, 08 Juli 2010

Kapolri : Belum Terima Laporan Penganiayaan Aktivis ICW

JAKARTA,Tribunnews.com-Polri mempertaruhkan kredibilitasnya untuk mengungkap pelaku penganiayaan aktivis ICW Tama S Langkun dan juga pelempar molotov ke kantor Tempo. Polri harus bisa menangkap pelaku agar bisa membersihkan namanya. Saat ditanya soal penganiayaan terhadap aktivis ICW, Kapolri Jendral Bambang Herndarso Danuri mengaku, belum menerima laporan soal aksi kekerasan yang menimpa aktivis ICW tersebut.

"Saya belum dilaporkan, saya cek dulu, nanti keluar saya jelaskan ya.," ujar Kapolri saat ditemui sebelum mengikuti rapat kabinet di kantor Presiden, Kamis (8/7).
Jendral bintang empat tidak mau gegabah dan tidak mau asal tuduh adanya aksi tersebut. Menurutnya Polri masih menyelidiki soal pelemparan bom molotov di Kantor tempo. Bahkan kalaupun ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi, menurut Kapolri masih perlu pendalaman.
"Tidak boleh juga menuduh, ini perlu didalami. Tapi yang jelas, kita dengan teman-teman, baik ICW, maupun Tempo, kan sudah dijelaskan dalam sambutan saya di hari Bhayangkara, kritik apapun kita terima, refleksi kita untuk memperbaiki diri, ini tentunya kita dalami, pasti ada sesuatu yang memang ingin mencari sesuatu yang berkaitan dengan adanya pendapat tentang pemberitaan tempo, atau ada laporan ICW, padahal itu tidak mempermasalahkan apa yang dilakukan ICW maupun Polrim," paparnya.
Soal perselesihan dengan majalah tempo, Kapolri menegaskan sudah tidak ada ada lagi persoalan, keduanya sudah sepakat menyelesaikan persoalan terseburt secara damai dan kekeluargaan.
"Kita dengan teman-teman tempo sudah tidak ada masalah dan sudah selesai," ujarnya. (tribunnews/ yon)

0 komentar:

 

Kritik dan Saran

email:dedy.tribun@gmail.com twitter:@dedytribun

Blogroll

Profil

Wartawan Tribun Batam sejak tahun 2006 hingga saat ini. Telepon 081990867001

Copyright © Warta Narkoba Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger