Hal ini diungkapkan Juru Bicara KPK, Johan Budi SP kepada Persda Network Sabtu (9/8) kemarin. Menurut dia seragam khusus ini masih menjadi pembahasan pimpinan KPK. Sebab bakal segera diberlakukan bagi koruptor yang telah menjadi tahanan KPK. Bahkan desain seragam khusus ini bakal disayembarakan."Hanya saja kapan tahanan memakainya dan seperti apa desainnya masih dibicarakan. Ada rencananya disayembarakan, " kata Johan.
Sementara Wakil Ketua KPK bidang pencegahan M Jasin mengatakan seragam khusus untuk para koruptor ini merupakan usulan dari masyarakat. Dengan tujuan untuk membuat malu para koruptor dan menimbulkan budaya malu bagi pejabat agar tidak melakukan koruptor."Sebagai efek jera dan membuat malu para pejabat atau aparat hukum jika hendak korupsi. Seragam khusus ini nantinya akan ada desain khusus mulai dari warna, bentuk dan desainnya. Bisa saja nanti kita akan menggelar sayembara desain seragam khusus ini dan tengah kita pertimbangkan kapan pelaksanaannya, " kata M Jasin.
Menanggapi pro kontra yang terjadi di kalangan DPR dan beberapa pejabat, M Jasin mengatakan tugas KPK tidak hanya menangkap dan menindak para koruptor, tetapi juga ada pencegahan. Artinya ada upaya agar prilaku dan tindakan korupsi ini tidak terjadi. Hal ini membutuhkan waktu dan tidak mudah. Sebab budaya korupsi di negara ini sudah begitu mengakar. Seragam khusus untuk para koruptor juga merupakan salah satu upaya untuk membuat malu dan efek jera bagi oknum-oknum yang hendak berbuat korupsi.
"Inikan pendapat dan usulan masyarakat dalam survei yang kita lakukan beberapa waktu lalu," kata M Jasin.
Seperti diketahui dalam Survei Persepsi Masyarakat yang dilakukan KPK di enam kota besar beberapa waktu lalu sebanyak 2191 koresponden mengatakan KPK sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya. Tetapi tidak mampu menciptakan budaya malu di tengah masyarakat. Bahkan para koruptor tampil perlente dan modis serta kerap tampil di televisi.
Dalam item persepsi masyarakat terhadap capaian KPK selama 4 tahun ini terdapat sembilan pertanyaan yang diajukan kepada responden mengenai pemberantasan korupsi dengan adanya KPK. Salah satu item itu ada tiga hal utama yang dapat dicapai KPK yakni, peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi semakin nyata yakni, 66 persen.
Sementara lebih banyak koruptor yang masuk penjara sebesar 66 persen. Serta ada pembenahan birokrasi di lembaga pemerintah sebesar 50 persen.Tetapi item lain menyebutkan ada bahwa 72 persen reponden masih berpendapat bahwa keberadaan KPK sudah sangat baik untuk negara, tetapi tidak menciptakan budaya malu di kalangan aparat/masyarakat untuk melakukan korupsi."Hal inilah yang menjadi dasar bagi KPK untuk membuatkan seragam khusus bagi para koruptor," kata M Jasin.Ditambahkan Johan Budi SP beberapa wacana telah berkembang akhirnya ini. Bahkan pro kontra bermunculan.
Seperti usulan dari lembaga ICW yang mengusulkan warna oranye atau beberapa warga yang mengusulkan warna merah. Menurut dia pendapat berbeda ini menjadi pertimbangan bagi KPK.(Persda Network/ndr)
0 komentar:
Posting Komentar