"Jam kerja dari jam buka mal-mal minta dikurangi satu jam dari biasa karena itu termasuk pemakaian listrik," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla usai membuka acara rapat konsultasi nasional partai Golkar di Jakarta, Jumat (2/5).
Tidak hanya itu, menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar ini pemerintah juga akan memberlakukan apel inspektur energi di semua kantor, baik milik BUMN maupun swasta untuk menyukseskan program penghematan energi.
"Jadi penghematan itu nanti akan lebih tegas," ujarnya.
Kalla menyebut, penghematan tersebut merupakan salah satu bentuk pengurangan konsumsi energi. Bentuk lainnya adalah mempercepat konversi minyak tanah ke elpiji.
"Program mengurangi konsumsi akan keluar mungkin hari ini atau besok. Aturan pemerintah, instruksi presiden yang secara tegas akan membatasi konsumsi kita dengan berbagai cara," jelasnya.
Mantan Menko Kesra ini menambahkan, pemerintah juga menggenjot perolehan angka lifting minyak dalam negeri. "Semua itu nanti kita evaluasi," paparnya.
Ketika disinggung apakah pemerintah juga sudah mengantongi opsi kenaikan harga BBM, Kalla mengakui, bila masalah tersebut belum dibahas serius oleh pemerintah.
"Apa langkah-langkah selanjutnya khususnya tentang kenaikan BBM itu belum dibicarakan. Tapi tentu ini dikaji sendiri oleh SBY. Kita menunggu saja bagaimana perkembangan langkah-langkah itu," tandasnya.(Persda Network/ade mayasanto)
0 komentar:
Posting Komentar