Jumat, 11 April 2008

Didukung PDIP dan Slankers Malaysia

"Tuhan Bersama Slank"
Penangkapan anggota DPR, Al Amin Nur Nasution, membuat Slank kian yakin apa yang mereka kerjakan selama ini benar adanya. Amin ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap.


Para personel Slank yakin bahwa Slank masih dilindungi oleh Sang Maha Pelindung. "Ini setidaknya membuktikan bahwa Tuhan beserta Slank," ujar Bimbim, salah satu personel Slank, di Markas Slank, Gg Potlot III No 14, Durentiga, Jakarta Selatan, Kamis (10/4) siang.
Penggebuk drum Slank itu mengatakan, apa yang ia tuliskan lewat lagu Gosip Jalanan ternyata menguatkan kabar atau cerita yang beredar di masyarakat. "Ini membuktikan ternyata ada anggota dewan yang bertindak seperti itu juga," kata Bimbim ditemani rekan-rekannya, Kaka, Ridho, dan Ivanka (minus Abdee Negara).
Seperti diberitakan, sejumlah anggota DPR merasa panas telinganya dengan lirik lagu Gosip Jalanan. Lirik tersebut di antaranya berbunyi: ...Mau tau nggak mafia di Senayan/Kerjanya tukang buat peraturan/Bikin UUD ujung-ujungnya duit....
Awalnya, Badan Kehormatan (BK) DPR akan memerkarakan lirik lagu ini. Namun, lembaga itu membatalkannya dan menyerahkan penilaian atas lagu itu kepada masyarakat.
Awak Slank pun menanggapi dengan santai. "Bagus lah kalau begitu dan nggak perlu juga mempermasalahkan lagu ini. Apalagi ini era demokrasi. Apa yang kita omongkan ternyata kenyataannya ada. Lagu itu sendiri dibuat dari kumpulan gosip-gosip yang muncul di kalangan masyarakat," ujar Bimbim.
Sementara itu, soal lirik yang dianggap pedas, Kaka mengatakan bahwa lirik lagu itu justru terbilang biasa-biasa saja. "Ini termasuk halus. Berbeda dengan lirik lagu grup-grup underground yang kritiknya jauh lebih pedas," katanya.
Sementara itu, Slank mendapat dukungan dari Perkumpulan Madani Anti-Korupsi (Permak). Komar Heriyanto, Ketua Umum Permak, mengatakan, "Kami berencana menyiapkan 1.000 pengacara untuk membentengi Slank dalam menyuarakan kebebasan berekspresi dan perang melawan korupsi."
"Slank akan menanggapinya dengan prasangka baik saja. Selama sesuai dengan misi Slank, ya kita akan mendukung," tandas Bimbim.
Dukungan terhadap Slank juga datang dari PDIP. Partai berlambang kepala banteng itu menilai lembaga legislatif patut dikoreksi. "Saya akan bertemu dengan Slank untuk memberikan dukungan, karena lagu itu adalah otokritik terhadap seluruh anggota DPR," kata Sekjen PDIP, Pramono Anung, di sela-sela simposium 100 tahun Buya Hamka di Hotel Bumikarsa, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis.
Pramono berencana mendatangi markas Slank, Jumat (11/4) ini. Dia juga telah memerintahkan Fraksi PDI Perjuangan di DPR untuk mendukung Slank.
Dukungan terhadap Slank juga datang dari Slankers Malaysia. Penggemar Slank di negeri jiran itu akan mengumpulkan tanda tangan sebagai tanda mendukung Slank. (ign/moe/Ant)

0 komentar:

 

Kritik dan Saran

email:dedy.tribun@gmail.com twitter:@dedytribun

Blogroll

Profil

Wartawan Tribun Batam sejak tahun 2006 hingga saat ini. Telepon 081990867001

Copyright © Warta Narkoba Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger