Sebelumnya perempuan itu disebut sebagai pekersa seks komersial (PSK), bernama Eiffel. Status PSK ini belakangan dibantah Juru Bicara KPK, Johan Budi maupun istri Amin, pedangdur Kristina.
Namun, Jumat (11/4) kemarin di KPK beredar informasi perempuan itu bernama Dina. Dia bekerja pada sebuah kelab malam, Zen Karaoke di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Berdasarkan penelurusan Warta Kota, Zen Karaoke, beralamat di Jalan MH Thamrin, Kavling 3. Rani, seorang perempuan yang mengaku sebagai resepsionis di Zen Karaoke, membenarkan ada pekerja yang bernama Dina.
"Dina yang mana, di sini ada dua Dina. Satu resepsionis, satu lagi PL (pemandu lagu)," ujar Rani.
"Boleh bicara dengan Dina yang PL?" tanya Warta Kota Rani tidak bersedia menyambungkan telepon kepada Dina dengan alasan belum tentu Dina inilah yang berurusan dengan KPK.
Kuasa hukum DPP PPP, Ahmad Bay Lubis tidak yakin nama perempuan yang ditangkap bersama Amin adalah Eiffel. "Amin sendiri tidak tahu persis nama perempuan tersebut. Makanya, terlalu pagi disebut-sebut Amin bersama PSK, namanya saja dia tidak tahu, apalagi berhubungan. Sampai kini kami masih berusaha menemukan perempuan itu agar dapat dihadirkan sebagai saksi," ujar Ahmad seraya mengaku mengetahui nama Eiffel dari media masa.
Apakah Anda memiliki informasi lebih spesifik, siapa teman Amin dimaksud, dan apa hubungannya dengan perempuan itu?"tanya wartawan. "Kita tidak usah sebut. Tapi, dia adalah mahasiswi pada sebuah universitas di Bogor. Kami masih mencoba mencari kontaknya, saya sendiri belum pernah menghubungi langsung," kata Ahmad.(Tribun)
0 komentar:
Posting Komentar