
BATAM, TRIBUN- Naas. Itulah yang dialami anggota TNI AL Serda (Mesin) Setyawan, Serda Diki dan KLD (Kelasi Dua) Asep yang naik Sekoci karet dari KRI Imam Bonjol menuju daratan sekitar Batuampar.
Ketika sampai di depan Boat Service Batuampar, tiba-tiba muncul boat pancung yang dikemudikan oleh Hariyadi (30) dengan kecepatan tinggi, menabrak bagian belakang sekoci. Dua orang selamat, sedangkan Serda Setyawan hilang. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. Hariadi diamankan oleh LANAL Batam sebagai tersangka, dan boat pancungnya menjadi barang bukti, Minggu (6/4).
Awal mula laka laut ini terjadi ketika Serda Setyawan, Serda Diki dan KLD Asep akan ke daratan menggunakan sekoci karet. Mereka mengenakan pakaian semi formal, bawah berseragam sedangkan atasnya tidak. Hariyadi yang dijumpai di POMAL mengatakan, dirinya mengendarai boat pancung itu sendirian. "Saya mau menjemput orang dari kapal Pak. Pekerjaan ini sudah biasa sejak empat tahun lalu," katanya.
Ditambahkannya, sekitar lima meter sebelum menabrak sekoci milik TNI AL itu, Hariadi kaget karena tiba-tiba saja sekoci sudah dekat. "Sekoci itu kan tak ada lampunya. Dan tidak kulihat ada lampu atau penerangan apa pun yang bisa dikenali oleh boat lain. Bahkan tak ada pantulan cahaya apapun setelah menyorot sekoci itu," papar Hariadi yang dikawal ketat oleh anggota POMAL.
Karena bingung dan merasa sudah tak bisa menghindar lagi, Hariadi nekat menabrak sekoci itu bagian belakang, Sabtu (5/4) sekitar pukul 20.45. Begitu mengetahui ada korban dari sekoci itu, Hariadi langsung membantu mencari korban. "Saya menyesal atas kejadian ini. Memang saya tak sengaja menabraknya," aku Hariadii yang alam itu baru akan menarik trip pertama.
Menurut Danlanal Kolonel Muh Faishal melalui Pasintel (Perwira Staf Intelijen) Mayor Putu mengatakan, ketika anggota mengetahui ada boat pancung dengan kecepatan tinggi mendekatinya, Serda Diki dan KLD Asep merunduk tiarap ke sekoci. Sedangkan Serda Setyawan tetap kendalikan mesin. "Akibatnya, dialah yang tertabrak," kata Putu.(wid/tribun)
0 komentar:
Posting Komentar